Wiki ФКН
Lindungi anak daripada PnD (Pneumokokal)
KEHADIRAN anak memang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Anak tidak hanya berperan sebagai mercusuar rumah tangga tetapi juga permata yang menambah pancaran kebahagiaan rumah tangga.
Namun, kegembiraan menyambut 'anggota baru' dalam keluarga bisa berubah menjadi mimpi buruk bagi orang tua karena kurangnya pengetahuan dasar tentang perawatan dan kebutuhan kesehatan bayi, terutama di tahun pertama kelahiran.
Ini termasuk hal-hal yang sering dianggap sederhana seperti perawatan rutin di klinik untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Konsultan Dokter Anak, Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia (HUKM), Dr. Zulkifli Ismail mengatakan, banyak yang kurang peduli dengan masalah penyakit menular di kalangan anak-anak.
“Hal ini harus ditanggapi dengan serius karena sekitar dua juta anak di bawah usia lima tahun meninggal setiap tahun karena penyakit menular.
“Di antara penyakit menular dan kematian utama pada anak-anak yang semakin dikenal di seluruh dunia adalah pneumokokus (PnD).
“Penyakit ini merupakan salah satu penyakit mematikan yang paling menular saat ini. Diperkirakan satu bayi meninggal setiap menit di seluruh dunia akibat infeksi bakteri pneumokokus, katanya pada acara pengenalan Vaksin Prevenar 13, baru-baru ini.
Turut hadir Country Manager Pfizer, Angela Choi.
Perkiraan yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menemukan bahwa setiap tahun penyakit ini menyebabkan kematian lebih dari satu juta anak berusia lima tahun ke bawah di negara berkembang.
dr. Zulkifli mengatakan sekitar 60 persen anak TK dan prasekolah juga pembawa bakteri pneumokokus. Ini dapat menyebar ke anak-anak lain dalam interaksi sehari-hari di taman kanak-kanak atau tempat penitipan anak.
Jelas, ada bakteri lain, S. Pneumoniae, yang menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa seperti pneumonia, meningitis dan bakteremia (keracunan darah) serta otitis media (infeksi telinga tengah).
Setiap tahun bakteri S. pneumoniae diperkirakan membunuh lebih dari 735.000 anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia terutama di negara berkembang.
“Dulu, dokter anak menemukan bahwa kasus infeksi Hib adalah penyebab utama penyebaran pneumokokus dan kematian pada anak di bawah usia lima tahun, tetapi sejak tahun 2005 penelitian menemukan bahwa PnD adalah penyebab utama.
“Penyakit tersebut tidak hanya menjangkiti anak-anak, tetapi juga lansia karena daya tahan tubuh yang relatif lemah,” jelasnya.
Meskipun tidak ada obat khusus untuk mengobati PnD, penyakit ini masih dapat diobati dengan penggunaan vaksin.
Bahkan anak-anak kini bisa mendapatkan perlindungan dari penyakit pneumokokus (PnD) dengan vaksin Prevenar 13 terbaru.
"Vaksin baru ini mampu memperluas perlindungan terhadap enam stereotipe lagi bakteri S. pneumoniae yang menyebabkan infeksi pada otak, paru-paru dan telinga tengah," tambahnya.
Menurutnya, menurut sejarah, vaksin pertama kali diproduksi oleh Louis Pasteur pada tahun 1888. Vaksin tersebut diciptakan untuk melindungi manusia dari serangan penyakit anjing gila. Itu diikuti oleh vaksin melawan difteri dan tetanus yang diperkenalkan pada awal 1900-an.
Pada tahun 1963, vaksin campak diperkenalkan dan sebagai hasilnya hanya 81 kasus penyakit yang tercatat tahun itu di Amerika Serikat (AS). Hal yang sama berlaku untuk polio, yang dapat diobati dengan vaksin.
Dia mengatakan polio pernah menjadi salah satu ancaman terbesar yang pernah dihadapi oleh masyarakat AS. Jumlahnya hampir mencapai 20.000 kasus.
Vaksin polio yang diperkenalkan telah memberikan sinar cahaya baru kepada pasien
"Oleh karena itu, kami melihat bahwa vaksin sangat penting untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi berikutnya. Campak, misalnya, merenggut 432 nyawa sekitar tahun 1958 hingga 1962," katanya.
Menurut Zulkifli lagi, vaksin diibaratkan sebagai tameng yang sangat penting bagi semua bayi yang baru lahir. Perlindungan vaksin adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi tubuh dari penyakit seiring bertambahnya usia.
“Tanpa imunisasi, nyawa anak yang tidak bersalah bisa terancam. Kesehatan anak kecil tidak dijamin dari ancaman penyakit apa pun.
“Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati, oleh karena itu pencegahan penyakit adalah kunci kesejahteraan manusia serta melindungi orang yang tidak bersalah seperti anak kecil,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa ketika seorang anak didiagnosis dengan PnD, efeknya sangat besar dan menantang bagi seluruh keluarga.
Namun, melalui perlindungan Prevenar 13 mampu mengurangi risiko PnD pada bayi dan anak kecil.
Dia menjelaskan bahwa PnD pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 untuk melindungi bayi dan anak kecil agar tidak terus terinfeksi PnD.
Dia bersikeras, tidak
