Wiki ФКН — различия между версиями

Материал из Wiki - Факультет компьютерных наук
Перейти к: навигация, поиск
Строка 3: Строка 3:
 
berdasarkan penelitian antropologis selama satu tahun yang dilakukan oleh Geertz pada akhir 1950-an, ketika dia dan istrinya tinggal di Bali, menghadiri sabung ayam ilegal tetapi sangat populer dan mewawancarai orang-orang yang terlibat di dalamnya.
 
berdasarkan penelitian antropologis selama satu tahun yang dilakukan oleh Geertz pada akhir 1950-an, ketika dia dan istrinya tinggal di Bali, menghadiri sabung ayam ilegal tetapi sangat populer dan mewawancarai orang-orang yang terlibat di dalamnya.
  
[[Файл:///C:/Users/User/Downloads/Untitled-1.jpg|mini]]
+
[[Файл:Https://i.postimg.cc/qRVt1TQW/Untitled-1.jpg|mini|https://i.postimg.cc/qRVt1TQW/Untitled-1.jpg]]
 +
 
 
Mempekerjakan metode deskripsi tebal(istilah yang diperkenalkan oleh filsuf Gilbert Ryle), Geertz menuliskan fenomena sabung ayam ke dalam konteks rinci, membayangkannya sebagai fenomena budaya yang mewakili "simulasi matriks sosial" dan mengungkapkan hierarki yang tidak jelas yang meliputi seluruh masyarakat. Misalnya, perempuan dan orang muda dan orang-orang yang kurang beruntung secara sosial tidak diperbolehkan untuk menghadiri sabung ayam, sedangkan pemain utama adalah anggota masyarakat yang paling dihormati dan terlibat secara politik. Sabung ayam yang sebenarnya adalah kompetisi manusia, didelegasikan ke hewan, di mana pemenangnya mendapat rasa hormat dan kekaguman dari yang lain, sementara uang (walaupun Geertz menggambarkan sistem taruhan yang kompleks dengan sangat rinci) adalah yang kedua. Sama seperti di Barat, ayam di Bali melambangkan kejantanan.
 
Mempekerjakan metode deskripsi tebal(istilah yang diperkenalkan oleh filsuf Gilbert Ryle), Geertz menuliskan fenomena sabung ayam ke dalam konteks rinci, membayangkannya sebagai fenomena budaya yang mewakili "simulasi matriks sosial" dan mengungkapkan hierarki yang tidak jelas yang meliputi seluruh masyarakat. Misalnya, perempuan dan orang muda dan orang-orang yang kurang beruntung secara sosial tidak diperbolehkan untuk menghadiri sabung ayam, sedangkan pemain utama adalah anggota masyarakat yang paling dihormati dan terlibat secara politik. Sabung ayam yang sebenarnya adalah kompetisi manusia, didelegasikan ke hewan, di mana pemenangnya mendapat rasa hormat dan kekaguman dari yang lain, sementara uang (walaupun Geertz menggambarkan sistem taruhan yang kompleks dengan sangat rinci) adalah yang kedua. Sama seperti di Barat, ayam di Bali melambangkan kejantanan.
  

Версия 09:48, 7 июня 2022

Penjelasan Clifford Geertz Tentang Sabung Ayam Di Bali

berdasarkan penelitian antropologis selama satu tahun yang dilakukan oleh Geertz pada akhir 1950-an, ketika dia dan istrinya tinggal di Bali, menghadiri sabung ayam ilegal tetapi sangat populer dan mewawancarai orang-orang yang terlibat di dalamnya.

https://i.postimg.cc/qRVt1TQW/Untitled-1.jpg

Mempekerjakan metode deskripsi tebal(istilah yang diperkenalkan oleh filsuf Gilbert Ryle), Geertz menuliskan fenomena sabung ayam ke dalam konteks rinci, membayangkannya sebagai fenomena budaya yang mewakili "simulasi matriks sosial" dan mengungkapkan hierarki yang tidak jelas yang meliputi seluruh masyarakat. Misalnya, perempuan dan orang muda dan orang-orang yang kurang beruntung secara sosial tidak diperbolehkan untuk menghadiri sabung ayam, sedangkan pemain utama adalah anggota masyarakat yang paling dihormati dan terlibat secara politik. Sabung ayam yang sebenarnya adalah kompetisi manusia, didelegasikan ke hewan, di mana pemenangnya mendapat rasa hormat dan kekaguman dari yang lain, sementara uang (walaupun Geertz menggambarkan sistem taruhan yang kompleks dengan sangat rinci) adalah yang kedua. Sama seperti di Barat, ayam di Bali melambangkan kejantanan.

Berdasarkan sejumlah besar pengamatan dan wawancara, Geertz menyimpulkan bahwa sabung ayam sebagai fenomena budaya menawarkan bahan antropologis yang kaya untuk interpretasi masyarakat Bali. Bagi penduduk lokal, sabung ayam juga merupakan instrumen analisis diri dan cara memperkenalkan budaya mereka kepada orang luar. Namun, Geertz mengingatkan kita, baik menang atau kalah dalam sabung ayam benar-benar dapat mengubah status sosial peserta, yang tersisa tetapi metafora keberhasilan nyata dari kegagalan.

Tentang Clifford Geertz

Clifford Geertz (1926–2006) adalah seorang antropolog dan sosiolog Amerika, yang banyak menulis tentang budaya dan agama tradisional di Asia Tenggara dan Amerika Utara. Penelitiannya sebagian besar difokuskan pada aspek simbolis dari kegiatan kolektif (tradisi, ritus, perayaan, gerakan sosial) serta pada pandangan dunia dan etika yang menginformasikan mereka. Geertz adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam antropologi simbolik dan interpretatif. Dia adalah penulis dari serangkaian artikel terkenal Agama sebagai Sistem Budaya, Ideologi sebagai Sistem Budaya , Seni sebagai Sistem Budaya, dan Akal Sehat sebagai Sistem Budaya.